Kerajan Islam Samudra Pasai
Kapan sebenarnya Kerajaan Islam
Samudera Pasai berdiri tidak ada suatu kepastian tahun yang didapat.
Para peminat dan ahli sejarah masih belum bisa memperoleh suatu
kesepakatan mengenai hal ini. Menurut tradisi dan berdasarkan
penyelidikan atas beberapa sumber sementara, terutama yang dilakukan
oleh sarjana-sarjana Barat khususnya para sarjana Belanda sebelum perang
seperti Snouck Hurgronye, J.P. Moquette, J.L. Moens, J. Hushoff Poll,
G.P. Rouffaer, H.K.J. Cowan, dan lain-lain, menyebutkan, bahwa Kerajaan
Islam Samudera Pasai baru berdiri pada pertengahan abad ke XIII. Dan
sebagai pendiri kerajaan ini adalah Sultan Malik As Salih yang meninggal
pada tahun 1297.
Sejarah Islam Di Indonesia
Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun
dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim
delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama
berdiri. Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para
utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa
tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah
mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah
perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para
pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka
membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.
Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang
Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang
Langganan:
Postingan (Atom)